
MUSIK TRADISIONAL JEPANG “ OHAYASHI “
Jepang adalah negara yang kaya akan sejarah
yang menarik, khususnya untuk dunia musik dan tari. Negara ini telah berhasil
menyelamatkan dan menghidupkan kembali tarian tradisional dan acara musik yang
mungkin bisa punah tahun demi tahun seiring dengan perubahan budaya dan
masyarakatnya. Hal itu benar, mengingat banyak negara di dunia tidak merayakan
sejarah budaya tradisional mereka sama seperti yang Jepang lakukan hingga
sekarang.
Musik Jepang merupakan gaya musik khas Jepang dari beragam artis, baik
tradisional maupun modern. Kata musik dalam bahasa Jepang berarti ongaku (音楽), menggabungkan on
(音, sound, suara) dengan gaku (楽, music, musik). Jepang merupakan pasar musik terbesar
kedua di dunia, dengan nilai total area penjualan mencapai 4,422.0 juta
dollar dan sebagian besar pasar didominasi oleh artis Jepang.
Pada
tanggal 20 Januari 2018 diadakannya Performance Musik Tradisional salah
satunya adalah musik tradisional Ohayashi yang dimainkan oleh Master Of Ohayasi
“ Kazuki Chonan “ yang sejak lama ketika
zaman kekaisaran dan sampai sekarang masih tetap dilestarikan. Musik
tradisional Ohayashi dapat dimainkan sendiri atau berkelompok, dalam musik
Ohayashi ada berbagai macam alat musik yang di mainkan. Permainan musik
Ohayashi juga menggunakan topeng berbagai karakter, dalam memainkan musik
Ohayashi setiap nada yang dimainkan mengandung makna dan sebuah cerita. Musik
Ohayashi bercerita ketika Dewa Kamisama sedang marah kemudian langit menjadi
gelap lalu semua masyarakat panik dan menabuh semua alat musik lalu langit
kembali cerah seperti semula demikin munculnya Musik Ohayashi.
Salah satu foto bersama dengan Master Of Ohayashi di
Performance Musik Tradisional Ohayashi:
ALAT
MUSIK YANG DIGUNAKAN UNTUK MEMAINKAN MUSIK OHAYASHI
TAIKO

Merupakan drum Jepang dalam berbagai ukuran dan digunakan untuk memainkan berbagai genre musik. T iko ini telah menjadi sangat populer dalam beberapa tahun terakhir sebagai instrumen utama perkusi yang didasarkan pada berbagai daerah dan musik festival masa lalu. Drum Taiko pada zaman ini digunakan saat pertempuran untuk menakuti musuh dan untuk mengkomunikasikan perintah. Taiko selalu digunakan dalam musik religius Buddha dan Shinto.
SHAKUHACHI

Shakuhachi merupakan alat musik tradisional Jepang yang berbentuk seruling, Shakuhachi merupakan seruling yang dapat menghasilkan warna suara yang bervariasi dan nada suara yang paling sensitif di antara seruling tradisional Jepang, baik seruling tiup samping (horizontal) maupun seruling tiup depan (vertikal). Oleh karena ciri khas itu Shakuhachi mempunyai posisi tersendiri di dalam alat musik tradisional Jepang.
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan berkomentar dengan baik dan bijak. trimakasih