Kita tau bahwa Globalisasi
adalah keniscayaan yang harus ditanggapi dengan tenang dan tidak
gegabah. Salah satu yang sudah berjalan lebih dari satu tahun terakhir
ini adalah integrasi ekonomi dalam bentuk perdagangan bebas antarnegara
kawasan Asia Tenggara yang disebut Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).
Beragam pendapat pro dan kontra yang bergulir mengiringi diberlakukannya MEA perlu untuk diketahui. Selain sebagai informasi untuk memahami dengan lebih baik kebijakan ekonomi kawasan ASEAN, ini sekaligus juga sebagai upaya untuk mempersiapkan elemen dan komponen masyarakat.
Pernah ada survei yang dilakukan di Jakarta dengan melibatkan 46 responden. Hasilnya, hampir 65% responden sepakat Indonesia belum siap menghadapi MEA. Sementara 26% berpendapat Indonesia sudah siap dan 9% responden berpandangan lain.

Besarnya jumlah responden yang menyatakan ketidaksiapan masyarakat Indonesia untuk bersaing dalam pasar terbuka dengan konsep integrasi ekonomi negara-negara sekawasan ASEAN atau MEA dilandasi beragam pemikiran, diantaranya:
Beragam pendapat pro dan kontra yang bergulir mengiringi diberlakukannya MEA perlu untuk diketahui. Selain sebagai informasi untuk memahami dengan lebih baik kebijakan ekonomi kawasan ASEAN, ini sekaligus juga sebagai upaya untuk mempersiapkan elemen dan komponen masyarakat.
Pernah ada survei yang dilakukan di Jakarta dengan melibatkan 46 responden. Hasilnya, hampir 65% responden sepakat Indonesia belum siap menghadapi MEA. Sementara 26% berpendapat Indonesia sudah siap dan 9% responden berpandangan lain.
Besarnya jumlah responden yang menyatakan ketidaksiapan masyarakat Indonesia untuk bersaing dalam pasar terbuka dengan konsep integrasi ekonomi negara-negara sekawasan ASEAN atau MEA dilandasi beragam pemikiran, diantaranya:
- Kebanyakan Sumber Daya Manusia (SDM) di Indonesia masih belum mampu bersaing dengan SDM negara lain, terutama dengan Malaysia dan Singapura.
- Mentalitas masih terbilang rendah sehingga perlu adanya peningkatan. Ditambah dengan perilaku konsumtif yang cenderung lebih tinggi.
- Transparansi dalam penyelenggaraan pemerintahan masih kurang.
- Ketidaktegasan Pemerintah dalam membuat regulasi bisnis.
- Lemahnya perlindungan Pemerintah terhadap Hak Atas Kekayaan Intelektual (Intellectual Property Rights) dan Penguatan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) yang membuat barang-barang lokal lemah dalam bersaing.
- Swasembada Indonesia di banyak bidang cenderung kurang dibandingkan dengan negara lainnya hingga kurangnya sosialisasi Pemerintah tentang MEA pada masyarakat. *
Kita
Menggaris bawahi point pertama bahwa Kebanyakan Sumber Daya Manusia
(SDM) di Indonesia yang dikatakan Masih belum mampu bersaing dengan SDM
Negara lain. diakui atau tidak memang kenyataan sekarang ini seperti
itu. salah satu penyebabnya adalah karena sistem pendidikan di Indonesia
terutama di Perguruan tinggi/kuliah S1 kebanyakan teoritis, sehingga
Kompetensi lulusan sangat rendah, yang pada akhirnya mereka tidak bisa
bersaing di dunia kerja. jangankan dengan SDM Negara lain, dengan SDM
sendiri pun masih belum bisa bersaing.
Namun
berbeda dengan para peserta progam di POLINDO Surabaya. Polindo sebagai
lembaga Pendidikan Professional yang memberikan jaminan cepat kerja bagi
para Peserta Progam/siswanya, selain menerapkan kurikulum yang memang
disesuaikan dengan kondisi real di tempat kerja atau sesuai dengan Dunia
Usaha dan Industri, juga mempunyai para pengajar yang merupakan praktisi berpengalaman dari dunia Kerja dan Industri. Sehingga yang
dipelajari oleh Peserta Program adalah hal-hal yang benar-benar diperlukan dan bisa diterapkan ketika mereka masuk ke dunia kerja/dunia usaha.
Di
Polindo sendiri mempunya Divisi Bursa Kerja yang bertugas untuk
menyiapkan dan menyalurkan para peserta didik, supaya bisa mendapatkan
pekerjaan yang layak. Dengan ribuan Mitra dari dunia Usaha dan Industri, Peserta Didik akan terjamin untuk bisa
bekerja bahkan sebelum wisuda/lulus. karena itu adalah keunggulan dan
komitmen dari POLINDO dibandingkan dengan kampus maupun lembaga yang
lainnya.
Untuk itu, bagi
teman-teman yang sudah mendaftar di POLINDO, anda sudah berada ditempat
yang tepat dalam membantu kesuksesan anda di masa depan. dan bagi anda
yang belum mendaftar masih ada kesempatan. ayo jangan ragu, silahkan
datang ke Polindo di Jl. Bung Tomo No. 8 Kav. 8,
9, 10, 12 dan 16.
atau bisa langsung daftar online disiniUntuk respon lebih cepat, segera setelah mendaftar secara online bisa menghubungi nomor dibawah ini:
Telp. 031-501 3828, 502 99 98
Email: politeknikindonesia1@gmail.com
BURUAN DAFTAR, KUOTA TERBATAS DAN BISA DITUTUP SEWAKTU-WAKTU
*disarikan dari beberapa sumber yang terpercaya
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan berkomentar dengan baik dan bijak. trimakasih